Rabu, 24 Januari 2018

BAJU MALANGAN



Baju malangan merupakan busana adat atau busana tradisional dari daerah Malang. Baju yang yang memiliki nilai sejarah ini merupakan warisan leluhur yang harus kita jaga keberadaannya. Di Malang sendiri, banyak yang masih tidak tahu bentu, pakem, dan filosofi baju malangan. Hal inilah yang mendasari saya menulis artikel ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai baju malangan.
PRIA
baju malangan-baju tradisional khas malang

1.     Udheng
Udheng adalah ikat kepala yang diikatkan di kepala dan membentuk bentuk tertentu yang terbuat dari kain segi empat. Bentuk udheng ada banyak, sesuai tempat dan jabatan si pengguna. Udeng dengan motif batuk dipakai oleh orang umum, yang putih adalah untuk acara kematian, keagamaan, atau pemuka agama, sedangkan yang hitam adalah untuk dukun. Ukurang udheng adalah 1 m – 1 m 5 cm

udeng malangan-udeng khas malang

Udheng khas dari Malang adalah udheng kemplengan yang bermakna tangguh, tanggap, tanggon.
 
udeng malangan-udeng khas malang-udeng kemplengan
-Filosofi:
·        Pada bagian belakang ada gunungan yang bermakna kekuatan
·        Kemudian ada jeprakan yang kanan kirinya sama yang bermakna keseimbangan
·        Kemudian di depan juga adabagian yang diputar yang dinamakan puteran yang saling mengait. Ini bermakna bahwa hidup itu saling berkaitan, semua saling membutuhkan
·        Pada bagian belakang juga ada tali wangsul dan bukan tali mati yang bermakna wangsul ke maha kuasa
2.     Angkong
Angkong berwarna hitam polos yang memiliki makna kebijaksanaan. Hitam juga bias bermakna tanah, jadi orang yang bijaksana adalah orang yang dekat dengan tanah/kematian yang bias juga diartikan orang tua. 
baju malangan-angkong-baju khas malang
3.     Clana kolor
Kolor/molor juga bisa diartikan panjang. Ini bermakna kita harus selalu memikirkan semuanya sebelum bertindak.
baju malangan-baju khas malang-celana kolor


WANITA
1.     Kebaya
Warna kebaya yang dipakai boleh berwarna apa saja, sesuai selera. Kebaya dibagi 2, yang berkuthu baru dan yang tidak. Yang berkuthu baru dipakai oleh orang yang sudah menikah, sedangkan yang tidak, dipakai yang belum menikah.
baju malangan-kebaya-baju tradisional khas malang
2.     Centhing
Sabuk yang terbuat dari kain dengan panjang 3 m atau lebih tergantung kebutuhan dan acara apa.
baju malangan-centhing/stagen-baju tradisional khas malang
3.     Jarik/jarit
Kain bermotif batik dengan panjang minimal 2 m atau lebih dan lebar 1 m yang lilitkan di kaki yang berfungsi sebagai rok.
baju malangan-jarik/jarit-baju tradisional khas malang

MATUR SEMBAH NUWUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar